07 November, 2018

Sejarah & Penyebaran Suku Piliang di Minangkabau

Suku Minangkabau di Sumatera Barat merupakan salah satu suku dari sekian banyaknya suku-suku yang ada di Indonesia. Suku Minang awalnya terdiri dari empat suku induk yang kemudian berkembang menjadi ratusan suku karena hubungan kekerabatan dengan suku lain.
Berdasarkan telaah para ahli di Minangkabau yang telah bekerja keras mencari asal usul Suku di Minangkabau. Suku Minang di Sumatera Barat berasal dari Kerajaan Minangkabau di Sumatera. Kerajaan Minangkabau yang biasa dikenal dengan Pagaruyuang ini memiliki Luas wilayah kerajaan mencakup seluruh Sumatera Barat, sebelah selatan Sumatera Utara, bagian timur Riau, sisi utara Jambi, bagian utara Bengkulu dan Negeri Sembilan Malaysia.

Pada masa kejayaan Kerajaan Minangkabau, terjalin hubungan yang baik antar suku-suku yang ada. Berawal dari sanalah hubungan dari empat suku yang terus berkembang, karena hasil kekerabatan dan persilangan keturunannya.

Berdasarkan data sejarah, tambo dan lain lain termasum cerita yang berkembang di Masyarakat Minangkabau. Di Minangkabau ada empat suku Induk.

Yang mana Empat suku induk inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Suku Minang Sumatera Barat yang lainnya, empat suku induk tersebut adalah :

  1. Suku Koto
  2. Suku Piliang
  3. Suku Bodi
  4. Suku Chaniago

Suku Piliang adalah salah satu suku (klan) yang terdapat dalam kelompok suku Minangkabau. Suku ini merupakan salah satu suku induk yang berkerabat dengan suku Koto membentuk kesatuan hukum adat di bawah komando Adat Datuak Katumangguangan. Dari kesatuan hukum adat inilah terkenal dengan Lareh Koto Piliang.
[post_ads]
Asal usul kata Piliang ini Menurut A.A. Navis, kata Piliang terbentuk dari dua kata yaitu Pele artinya banyak dan Hyang artinya Dewa atau Tuhan.jadi Pelehyang artinya adalah banyak dewa. Ini menunjukkan bahwa pada masa lampau, suku Piliang adalah suku pemuja banyak dewa, yang barangkali mirip dengan kepercayaan Hindu.

Suku Piliang yang juga merupakan saudara dari suku Koto, yang cendrung disebut dengan Koto Piliang berasal dari Kato Pilihan. Koto berasal dari kato (Ucapan) dan Piliang berasal dari Pilihan, (Unggulan). jadi Koto Piliang adalah bersal dari Kato Pilihan.

Karena nota bene dalam Tambo Minangkabau Koto Piliang adalah pemegang tampuk kekuasaan (pemerintahan) karena DT. Katumangguangan berdarah bangsawan (rajo). Jadi dirunut dari situlah adakalanya kato pilihan asal kata Koto Piliang ada benarnya, karena kata raja (penguasa) adalah kata-kata pilihan yang akan keluar dari mulunya.

Dalam perjalanan sejarahnya, Suku piliang mengalami banyak pemekaran. Suku Piliang ini mengalami pemekaran menjadi beberapa pecahan suku yaitu:

  • Piliang Guci (Guci Piliang di nagari Koto Gadang, Agam)
  • Pili di nagari Talang, Sungai Puar (Agam)
  • Koto Piliang di nagari Kacang, Solok dan Lubuk Jambi, Kuantan Mudik, Riau
  • Piliang Laweh di Tanjung Alam, Tanah Datar dan Piliang Lowe di ([[Kuantan Singingi))
  • Piliang Sani (Piliang Soni) di Kuantan Singingi, Riau dan nagari Singkarak, Solok
  • Piliang Baruah
  • Piliang Bongsu
  • Piliang Cocoh,
  • Piliang Dalam
  • Piliang Koto
  • Piliang Koto Kaciak
  • Piliang Patar
  • Piliang Sati
  • Piliang Batu Karang di nagari Singkarak, Solok
  • Piliang Guguak di nagari Singkarak, Solok
  • Piliang Atas (Kuantan Singingi)
  • Piliang Bawah (Kuantan Singingi)
  • Piliang Godang (Piliang Besar)
  • Piliang Kaciak (Piliang Kecil)

Suku ini banyak menyebar ke berbagai wilayah Minangkabau yaitu Tanah Datar, Agam, Lima Puluh Kota, Solok, Riau, Padang dan beberapa daerah lainnya. Dari beberapa sumber, diketahui tidak terdapat suku ini di Pesisir Selatan dan Solok Selatan.

Wilayah Rantau dari Suku ini telah mencapai Hampir seluruh Wilayah yang ada di Indonesia, yang mencakup wilayah Sumatera. Wilayah barat Riau, wilayah selatan Sumatera Utara, wilayah tenggara, selatan dan barat Aceh, wilayah utara Bengkulu, dan wilayah selatan Jambi.
[post_ads_2]
Di bawah payung suku Koto-Piliang, terdapat banyak suku lain yang bernaung, diantaranya adalah :

  1. suku Tanjung
  2. suku Guci
  3. Suku Sikumbang
  4. Suku Malayu
  5. Suku Kampai
  6. Suku Panai
  7. Suku Bendang

Suku Piliang berdatuk kepada Datuk Katumanguangan  di zaman Adityawarman. Gelar-gelar kebesaran Adat dalam Pasukuan Piliang antara lain :
Datuk Bandaro Biso di Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar
Datuk Mangkuto Rajo Lelo di Tanjung Alam Tanah Datar, Kabupaten Tanah Datar
Datuk Bandaro Panjang
Datuk Husnun Rajo Makan Baca juga: Suku Suku di Minangkabau bagian III


EmoticonEmoticon